Tak pernah sempurna

Seorang laki-laki yang identik dengan kuat dan memimpin nyatanya tak akan pernah sempurna tanpa wanita di sampingnya.
Aku melihat dan merasakan sendiri bagaimana seorang laki-laki yg hebat, mandiri dan cerdas menjadi tak sempurna saat wanitanya tak ada di sampingnya

Dia adalah kakak laki-lakiku sendiri, yang sejak kecil aku lihat dan aku kenal dia sangatlah mandiri. Memasak, mencuci baju, membersihkan rumah, bekerja sangat bisa ia kerjakan dalam satu waktu. Hingga aku berpikir, mungkin bukan hannya wanita yg bisa melakukan banyak pekerjaan di waktu yg sama, namun laki-laki juga bisa lakukan itu.

Hingga akhirnya dia menikah, dengan wanita yg kulihat tidak begitu cekatan. Bahkan nampak lebih lelet dari wanita pada umumnya, kadangpun aku melihat kakakku membantu melakukan pekerjaan rumah. Hidup mereka berjalan normal, sederhana dan bahkan terkesan sangat bahagia dari pasangan yg sudah mempunyai dua anak pada umumnya. 
Anak kedua berumur 8 bulan. Dan kakak iparku itu pergi pulang kampung ke desanya di malang sana. Biasanya mereka berdua akan pergi bersama, tapi kali ini kakakku tidak bisa ikut, karna alasan pekerjaan yg tidak bisa ditinggal.

Sehari, dua hari, tiga hari..akhirnya aku melihat bagaimana baju-baju kakakku berantakan dimana-mana, meja makan terlihat kotor, bahkan kamar mereka mulai berdebu, dan yg lebih parah kakakku mulai lupa jadwal makan, padahal seingatku dia sangat disiplin terhadap jadwal makannya. Hey c'mon kakak iparku hanya pulang kampung beberapa minggu, tapi kakakku sudah seberantakan itu🙁

Aku mulai berpikir..kemana kakakku yg dulu bisa hidup sendiri, terbiasa mengurus apapun sendiri..kenapa sekarang aku malah melihat sisi diri kakaku yg hanya bisa bekerja, tapi tidak bisa mengurus diri🤔 
Akhirnya aku sadar, ternyata untuk urusan remeh, yg bahkan tak begitu nampak, disitulah kakak iparku berperan penting. Jadwal makan, pakaian, dan kenyamanan itulah peran yg kakak iparku pegang.
Semandiri dan sehebat  apapun laki-laki ternyata dia tetap membutuhkan wanitanya, mengurus hal-hal kecil yg terlihat remeh, namun ketika dibiarkan akan begitu nampak.

Itulah istimewanya seorang wanita, ia melengkapi laki-laki yg bahkan sudah terlihat sangat lengkap. Karna nyatanya yg kita lihat lengkap, adalah kekurangan itu sendiri.

Jadi, apa kalian sudah bangga menjadi seorang wanita?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terimakasih🙂

Sambut Pemilu Serentak 2024, Siapkah Indonesia Terapkan E-voting?

Politik dan Berpolitik