Terimakasih🙂

Apa aku bersalah?💦

Di antara hiruk piruk keterpurukan

Aku merenung dalam sepi

Hampa dalam sebuah keramaian

Sendiri di tengah berjuta mahluk

Aku ada, tapi tidak nyata

Aku nyata, tapi tidak ada

Siapalah aku dibanding dirimu

Ini bukan pernyataan hati yang pesimis

Tapi ini adalah pernyataan penerimaan

Menerima semua kepingan takdir

Menumpas segala keluhan

Terimakasih,💦

Atas pengalaman yang selamanya tak terbeli

Atas kesadaran yang kau selipkan dalam luka

Atas pelajaran hidup yang kau titipkan lewat rasa sakit

Tentang luka yang harus disembuhkan

Tentang rasa sakit yang harus dipeluk

Terimakasih atas arti sebuah penerimaan

Entah itu perih ataupun tidak

Entah itu membunuh atau menyelamatkan💦


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambut Pemilu Serentak 2024, Siapkah Indonesia Terapkan E-voting?

Politik dan Berpolitik